Mitos Olahraga? Ya atau Tidak?

How to Choose a Running Shoe | INTEGRIS
Olahraga memanglah memberikan sejuta manfaat bagi tubuh kita, baik dalam hal fisik maupun mental. Namun, hingga saat ini masih banyak saja informasi ataupun pernyataan yang salah tentang olahraga. Oleh karena itu, banyak miskonsepsi atau mitos yang beredar di kalangan masyarakat sekarang. Bener gak sih?! Atau semuanya cuman hoax belaka saja?

Kisi-kisi olahraga akan merangkum beberapa mitos-mitos yang ada dalam dunia olahraga di bawah ini. Kuy! Simak penjelasannya dibawah!


1. Lebih Baik Berolahraga dengan Perut KOSONG.
Atlet Pria Orang - Foto gratis di Pixabay
Banyak sekali yang beranggapan bahwa olahraga dalam keadaan perut kosong bisa mempercepat penurunan berat badan bagi yang sedang menjalankan diet. Namun, itulah hal yang salah. Dianjurkan untuk makan terlebih dulu 2 jam sebelum berolahraga. Karena melakukan olahraga juga membutuhkan asupan energi, apalagi mikirin doi :) Selain itu, olahraga dalam keadaan perut kosong juga bisa memicu kram perut dan lemas saat berolahraga.

2. Wajib Minum Minuman Energi setelah Olahraga.
The Best Way To Restore Electrolytes - Total Gym Pulse
Tidak diwajibkan untuk minum minuman berenergi atau minuman isotonik setelah olahraga. Hak terpenting adalah mengganti cairan tubuh yang hilang saat olahraga dengan minum air putih. Hal ini bertujuan untuk merehidrasi tubuhmu setelah olahraga.

3. Derasnya Keringat berarti Lebih Banyak Kalori yang Terbakar.
I Went From 60KG to over 100KG — Here's What I Learned. | by Tim Denning |  The Ascent
Banyak sekali orang-orang yang beranggapan bahwa semakin banyak keringat berarti semakin banyak lemak atau kalori yang dibakar. Hal ini sudah jelas salah. Pada kenyataannya keringat adalah  tanda mekanisme tubuh untuk mengeluarkan panas dari dalam tubuh atau mengeluarkan cairan berlebih dalam tubuh. Jadi tidak ada kaitannya antara pembakaran kalori dan lemak dengan banyaknya keringat yang keluar. 

4. Panas Tubuh Mengindikasikan Berapa Banyak Kalori yang Terbakar.
Black man working out with heavy tire outdoors stock photo - OFFSET
Panas tubuh cenderung meningkat ketika melakukan olahraga. Hal ini disebabkan karena peningkatan aktivitas jantung untuk memompa darah sehingga detak jantung dan suhu tubuh perlahan-lahan meningkat. Peningkatan suhu tubuh akan merangsang produksi keringat yang dimana bertujuan untuk mengeluarkan hawa panas dalam tubuh. 

5. Semakin SERING Olahraga Maka Tubuh Semakin Sehat.
aktif, atlet, daya tahan, berolahraga, wanita, cocok, kebugaran, sehat,  joging kaki tinggi, pelari, m pabrik | Pikist
Olahraga memang menyehatkan tubuh. Akan tetapi, jika dilakukan dalam rentang waktu yang berlebihan dapat melelahkan tubuh dan meningkatkan resiko cedera. Oleh karena itu, frekuensi olahraga yang dianjurkan adalah 2-3 kali setiap minggunya dengan durasi sekitar 30-60 menit.

6. Pagi Hari adalah Waktu yang Terbaik untuk Berolahraga.
aktif, sepeda, naik sepeda, bersepeda, pengendara sepeda, olahraga,  laki-laki, orang-orang, orang, mengendarai, jalan | Pikist
Memang udara di pagi hari cukup segar dan bebas polusi. Namun, kamu bisa melakukannya kapan saja sesuai dengan niat dan waktu yang tersedia. Selama dilakukan secara rutin, olahraga bisa meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Waktu bukanlah halangan untuk berolahraga, karena bisa dilakuka kapan saja dan dimana saja.


Dari 6 mitos olahraga yang ada diatas, mana sih yang menurutmu ada benarnya? Tulis komentar di bawah ya! Kalo menurut mimin, olahraga di pagi hari lebih efektif sih, karena udara di pagi hari itu segar dan sejuk apalagi orang-orang masih sepi sehingga bisa lebih berkonsentrasi. 

Sekian dari kisi-kisi kali ini! Terimakasih telah membaca sampai akhir. Sampai jumpa di lain kesempatan dengan kisi-kisi olahraga yang lebih menarik dan informatif!
.
.
.
.
.
.
Salam Olahraga!


Comments

Popular posts from this blog

Olahraga Viral 2020!

Futsal? Kuy!

Kebiasaan Buruk Olahraga? Jangan Dilakukan Ya!